Bus Banter itu ada masa kadaluwarsanya
Bus Banter sudah menjadi istilah terkenal saat ini, padahal jauh sebelum corona menyerang istilah ini sudah ada, baru tau ?
Ini tentang anak muda yang memiliki hobi bus, yes, its all about bus. Dari yang suka foto bus, suka nongkrongin terminal, suka pernak-pernik, dan masih banyak lagi.
Fenomena Bus Banter
Nah Ini soal bus yang “banter” (mungkin bisa dialihbahasakan menjadi kencang bagi yang kurang paham). As you know lah, dari sejak awal bus kan memang terkenal jadi raja jalanan.
Jangan salah, ada beberapa PO (perusahaan autobus) yang terkenal akan kecepatannya. Dari penghobi bus yang banyak tadi, ada yang memang adrenaline junkie, penyuka bis kencang.
Saya kok jadi pengen ketawa melihat polah tingkah mereka, apalagi kalau membaca grup medsos mereka.
Banyak disosmed penggemar bus penuh dengan kata-kata atau kalimat “ngeblong”, “seset kiri”, “skill driver”, dan istilah Bismania lainnya.
Kesannya jadi melenceng ini anak-anak, esensi penyuka bus jadi terdegradasi dengan adanya mereka.
Penyuka bus ini kan sebagai duta transportasi, mengurangi penggunaan mobil pribadi, mengurangi polusi, membantu perkembangan PO, eh lha kok ada yang nyeleneh sendiri.
Eh maksud saya ada beberapa kok yang nyeleneh, tapi nanti dibahas di lain topik
Baca : Kalian Busmania atau Kompor Mania ?
Ngene lho le, tak kandhani, menengo sik.
Semua bus ada masanya, itu sudah wajar dalam business circle. Tak terkecuali dalam bidang kecepatan.
Jaman kamu masih naik sepeda roda 3, bus yang inisialnya seperti artis penyanyi Indonesia itu juga “banter”, armada pak GT Soerbakti dulu juga tidak mau kalah, dan yang kalian sebut PO ternyaman itu dulu juga salah satu jagoan pintura.
Jauh sebelum tol Trans Jawa, medan yang ditempuh para supir bis malam lebih menantang, lebih menguji skill daripada yang sekarang.
Lalu apa yang kalian banggakan kalau sekedar kencang di jalan toll?!
Kalian paling belum khatam merasakan sensasi Plelen atau tikungan Poncowati?! Wes to le, semua itu ada masanya, sudah seperti hukum alam, ada naik dan ada turun.
Pecinta Bus
Kalau kalian mengaku pecinta bus. Naiklah bus.
Jika pelayanan bus yang kalian naiki memuaskan sampaikan ke banyak orang, agar mereka yang belum merasakan alldila atau rimba kencana bisa ikut merasakannya.
Tapi kalau pelayanannya tidak seperti yang dijanjikan, sampaikan baik-baik keluhanmu ke manajemen mereka, ndak usah kalian umbar keburukan mereka di medsos.
Toh bisnis pasti berkembang, yang tidak mau berkembang akan berkembang kempis.
Ada yang sependapat dengan saya ? Tuliskan komentarmu mengenai fenomena bus banter ini.
Author: @heristiawan , Editor : @admin
Yuk berbagi cerita tentang bus Indonesia di Group Facebook Ayo Naik Bis.
Baca Informasi tentang bus Indonesia lainnya:
- Profil PO SAN Siliwangi Antar Nusa
- PO Bejeu (Linsaka)
- PO Medali Mas, Berawal Modal 1 Unit Colt T100
- Sejarah PO Gunung Harta Berawal dari Bus AKDP
- Putra Remaja Berawal Dari 4 Bus Jogja – Jakarta
Artikel terbaru Bus Banter itu ada masa kadaluwarsanya baca selengkapnya di Ayo Naik Bis.
Jangan lupa bagikan agar lebih bermanfaat. #ayonaikbiscom
from WordPress https://ift.tt/2ZAduJq
Komentar
Posting Komentar